.

Pengalaman dan Keajaiban Sedekah

Kumpulan Kisah-kisah serta Pengalaman dan Keajaiban Sedekah, Sebuah Renungan dan Nasehat
  1. Keajaiban Sedekah Untuk Bisnis Kita
  2. Sedekah dengan Uang Terakhir (Kisah Nyata)
  3. Bisa Naik Haji Hanya Bermodal Niat yang Kuat
  4. Membuka Pintu Rejeki dengan Istiqfar
  5. Cara Mudah Meraih Rejeki Berlipat-lipat (Kisah nyata klien saya)
  6. Amalan Asma-ul Husna untuk Membuka Pintu Rejeki
  7. Doa Pembuka Rejeki: Surat Al-Waqi’ah
  8. Tertutupnya Rejeki Seseorang
  9. Modal yang dijamin oleh Allah karena Sedekah
  10. Demi Lancarnya Rejeki; Selalu Bersyukur dan Jangan Sakiti Istri
  11. Menjual Semua Hartanya untuk Sedekah, Malah Kaya Raya (Kisah Nyata)
  12. Keutamaan Sholat Dhuha Sebagai Pembuka Rejeki

Keajaiban Sedekah Untuk Bisnis Kita
Sedekah menyimpan misteri tersendiri bagi umat manusia. Sedekah bisa mendatangkan berkah, bahkan terkadang berkah itu nyata. Banyak yang sudah membuktikan hal ini. Silahkan aja anda “googling”. Lalu bagaimana jika bisnis kita dihiasi juga dengan sedekah? Hemmm pasti akan indah. Berkah pasti akan selalu tercurahkan pada bisnis anda.

Saya ingat betul, pada tahun 2000 an saya pernah kecewa dengan yang namanya sedekah. Bayangkan, saya punya sebuah bisnis yang menghasilkan banyak profit waktu itu. Setelah membaca sebuah buku yang membahas tentang sedekah, saya pun mempraktekkan. Eh, hasilnya tidak seperti yang dituliskan di buku. Malahan usaha saya semakin merosot dan akhirnya tutup. Tapi akhirnya saya sadar, saya tidak mau berburuk sangka kepada Allah. Saya tetap berfikir positif menghadapi masalah ini, dan akhirnya semua saya kembalikan pada Allah. Mungkin saya kurang iklas, atau memang Allah punya rencana lain yang lebih bagus bagi bisnis saya ke depan.

Akhirnya sedekah benar-benar terbukti bagi saya. Saat saya menjual inventaris kantor, saya banyak bertemu dengan orang-orang yang memberi inspirasi bisnis baru bagi saya. Beberapa orang bekerjasama dengan saya dan beberapa yang lain saya ambil sebagai ide bisnis usaha saya yang lain.

Dari pengalaman saya di atas, akhirnya bisa saya ambil kesimpulan; iklas dan tetap berfikir positif adalah kunci utama bersedekah untuk kelancaran bisnis kita. Jika efek sedekah tidak kita rasakan sekaligus seperti cerita kebanyakan orang, pasti akan kita rasakan saat kita benar-benar membutuhkannya. Ingat Allah sudah berjanji untuk melipat gandakan setiap sedekah yang telah kita keluarkan, sekecil apapun itu.

Sedekah dengan Uang Terakhir (Kisah Nyata)
Cerita ini dialami oleh guru agama saya. Saya ingat betul dia menceritakan kisah ini saat dia mengajar mata pelajaran agama Islam di kelas saya (SMA) sekitar tahun 1992. Cerita ini tidak pernah saya lupakan karena inilah cerita pertama yang saya dengar tentang balasan nyata sebuah sedekah.
Guru agama saya sewaktu masih kuliah, hidupnya sangat pas-pasan. Untuk makan harus dicukup-cukupkan agar dia bisa membayar biaya kuliah dan tempat kos. Maklum, orang tuanya di kampung adalah keluarga yang sederhana. Karena tekad yang kuatlah guru agama saya berani meneruskan kuliah agar dia bisa menjadi seorang sarjana agama Islam waktu itu. Modal utama dia hanyalah keyakinan bahwa Allah pasti akan menolong umatnya yang memang berniat ingin berjuang di jalan Islam. Memang benar, keyakinan itu terjawab. Banyak sekali rejeki dari mengajar ngaji panggilan yang dia dapatkan selama kuliah. Bayaran yang dia terima besar karena rata-rata yang memakai jasa dia adalah orang-orang kaya.
Suatu ketika, guru saya kehabisan uang. Di saku celananya hanya tersisa uang untuk sekali makan dan naik kendaraan ke salah satu muridnya. Hari itu adalah jadwal mengajar di salah satu anak pejabat dan biasanya tanggal itu waktunya orang tuanya ngasih amplop untuk jasa mengajar dia. Setibanya di rumah muridnya, dia hanya ditemui pembantu sang pejabat yang mengatakan semua keluarga ke luar kota karena ada sesuatu yang sangat penting.
Dengan lemas, guru saya pulang dengan jalan kaki. Karena jika dia naik kendaraan, berarti dia tidak makan nanti sorenya, karena uang yang ada di saku cuma cukup untuk sekali makan. Saat berjalan pulang, dia bertemu dengan nenek tua yang kelaparan. Dia kasihan. Dengan mengucap bismillah dia memberikan uang terakhirnya untuk nenek tersebut. Dia berkeyakinan, Allah pasti akan menolong dia saat dia lapar nanti, karena saat ini yang paling membutuhkan adalah nenek tua tersebut.
Rupanya harapan guru saya langsung dikabulkan Allah. Baru beberapa langkah, dia menemukan uang di pinggir jalan yang cukup untuk dia makan selama satu bulan. Beberapa hari kemudian, pak pejabat menitip kabar pada kawannya untuk segera ke rumah mengambil honor mengajar ngaji. Pak pejabat memberikan 3 kali lipat honor ngaji guru saya karena dia baru mendapatkan rejeki. Bukan hanya itu, pak pejabat itu juga memberi referensi untuk mengajar ngaji di tempat temannya yang lain.
Dengan berlinang air mata, guru saya berucap itulah balasan sedekah yang diberikan oleh Allah pada umatnya yang benar-benar ikhlas. Dia mengingatkan pada kami sekelas untuk senantiasa bersedekah, karena bisa membersihkan harta dan selalu dekat denganNya. Hikmah dari kejadian ini adalah, dengan keiklasan dan keyakinan akan pertolonganNya, serta doa yang tiada henti, pasti rejeki akan mengalir seperti air dalam kehidupan kita. Terakhir saya dengar sekitar tahun 1996, guru agama saya tersebut sedang mencari tanah untuk mendirikan pondok pesantren.Semoga guru saya tetap sehat walafiat dan selalu diberi rahmat dan hidayahNya. Saya tidak tahu di mana sekarang dia mengajar, sebab saat saya kekas 3 SMA dia pindah mengajar ke kota lain.

Bisa Naik Haji Hanya Bermodal Niat yang Kuat
Wajib hukumnya bagi saya tiap kali bertemu dengan orang sukses selalu bertanya mengapa dia bisa sukses seperti itu. Kebetulan pekerjaan saya sebagai seorang programer mempunyai kesempatan besar untuk bisa bertemu dengan orang-orang sukses dibidang bisnis. Membahas masalah niat, saya teringat apa yang dikatakan seorang klien saya beberapa waktu yang lalu. Kehidupan dia kini cukup berada. Pekerjaan dan bisnis sampingan yang dia jalankan terbilang sangat gemilang. Penghasilan dari bisnis sampingan dia bisa mencapai lebih dari 5 kali lipat gaji dia sekarang. .

Dia mengakui kesuksesannya selama ini sebenarnya diawali pada niat. Semua berawal saat dia menghadiri sebuah pengajian beberapa tahun yang lalu. Dalam pengajian itu, sang ustad mengungkapkan bahwa Allah pasti akan memberi jalan jika kita mempunyai niat yang kuat. Tapi niat yang kuat saja tidak cukup, harus ada aksi yang jelas. Apa yang diungkapkan sang ustad ini langsung dipraktekkan keesokan harinya. Keinginan dia yang belum terlaksana waktu itu adalah naik haji. Maklum, dengan gaji dia yang pas-pasan saat itu, naik haji memang agak jauh dari kenyataan. Tapi dia berkeyakinan jika mempunyai niat yang kuat disertai aksi yang jelas pasti Allah akan memberi jalan. Aksi pertama yang dia lakukan adalah membuka tabungan haji di sebuah bank.

Ada semacam keajaiban setelah dia membuka rekening tabungan haji di bank tersebut. Rejeki sepertinya tidak henti-hentinya datang, sampai tak terasa dalam waktu beberapa bulan saja tabungan dia cukup untuk pergi haji bersama istrinya. Bukan hanya itu, rejeki yang tak kunjung berhenti terus berlanjut setelah dia naik haji. Dia mendapat jabatan bagus di kantornya dan bisnis sampingan yang dia jalankan juga terus berkembang pesat sampai kini. Saat ini dia sudah 2 kali naik haji bersama istrinya.

Setelah saya tanya mengapa kok rejeki dia bisa terus berlimpah seperti itu ternyata jawabannya ada pada sedekah. Setiap kali dia mendapat gaji dan keuntungan bersih dari bisnis sampingan, langsung dia potong 2,5% tiap bulannya untuk disedekahkan. Dia tetap berkomitmen bahwa 2,5% dari penghasilan bersih tiap bulan tersebut bukanlah hak dia, jadi harus disedekahkan. Dia juga sangat yakin 2,5% dari penghasilan yang dia sedekahkan itu akan sangat berarti saat dia di akherat nanti, karena Allah sudah jelas-jelas menjanjikan pahala yang berlimpah bagi siapa saja yang gemar sedekah.

Ternyata rejeki berlimpah yang diterima klien saya selama ini berawal dari niat yang kuat, aksi yang jelas untuk mewujudkan niat tersebut, dan kegemaran bersedekah. Semoga kisah klien saya di atas bisa bermanfaat bagi kita semua.

Membuka Pintu Rejeki dengan Istiqfar
Siapa yang banyak beristiqfar, Allah akan membebaskannya dari berbagai kedukaan. akan melapangkannya dari berbagai kesempitan hidup, dan memberinya curahan rejeki dari berbagai arah yang tiada diperkirakan sebelumnya. (HR Ahmad)

Istiqfar merupakan permohonan ampunan kepada Allah SWT atas segala dosa dan kesalahan yang pernah dilakukan. Istiqfar merupakan suatu bentuk pengakuan atas segala kesalahan yang telah dilakukan dan pernyataan menyesal atas dosa-dosa yang telah terlanjur dilakukan. Dengan banyak beristiqfar niscaya rejeki kita akan lancar mengalir.

Dalam adat Jawa ada istilah “ruwatan”, merupakan sebuah acara ritual yang berguna untuk mengusir sial atau mengusir segala unsur negatif yang ada di dalam tubuh manusia. Biasanya, karena unsur negatif yang ada dalam diri manusia, menyebabkan susahnya memperoleh keberhasilan di segala bidang atau rejeki tidak lancar. Konon unsur ini bisa menghambat arus keberuntungan dalam kehidupan manusia.

Dalam agama Islam, tidak ada ritual seperti itu. Kita sebagai pemeluk agama Islam hendaknya tidak usah melakukan upacara tersebut. Dengan ritual mandi air yang telah diberi doa dan biasanya melakukan ritual di tempat yang dianggap sakral atau pemakaman tertentu dikhawatirkan mengarah pada perbuatan musrik. Ingat musrik atau menyekutukan Allah adalah dosa besar dan merupakan perbuatan yang tidak bisa diampuni.

Dalam agama Islam, membersihkan diri dari unsur negatif yang ada dalam diri kita bisa kita lakukan sendiri dengan sangat mudah. Syaratnya harus dilakukan dengan niat yang sungguh-sungguh. Sungguh-sungguh bertobat kepada Allah atas segala kesalahan yang telah kita lakukan dan tidak akan mengulangi kesalahan yang sama, serta memaafkan kesalahan orang lain yang pernah dilakukan kepada kita. Dengan cara sederhana ini Insya Allah diri kita akan bersih dari segala unsur negatif dan akan dibukakan rejeki dari berbagai arah yang tidak kita perkirakan oleh Allah SWT. Satu hal lagi yang penting, membaca istiqfar haruslah rutin kita lakukan. Setiap hari hendaknya kita mempunyai jumlah yang jelas berapa kali membaca istiqfar. Bisa 100 kali, 200 kali, tergantung kemampuan anda. Selamat mencoba.

Cara Mudah Meraih Rejeki Berlipat-lipat (Kisah nyata klien saya)
Saya ingin berbagi pengalaman klien saya menerapkan cara ini. Dalam usia muda dia berhasil menjadi pengusaha sukses dan kaya raya. Hanya dengan cara sederhana dan terkadang disepelekan banyak orang. Tetapi dahsyat hasilnya….!!

Menurut Ustadz Yusuf Mansur, rejeki dibagi menjadi dua macam. Yaitu rejeki yang memang sudah digariskan dan rejeki yang menggantung di langit. Menggantung di langit artinya, membutuhkan usaha kita untuk mendapatkannya. Lebih jelas tentang pemaparan ini bisa ada baca artikel saya yang berjudul Jenis Rejeki bagi Manusia

Menurut klien saya, rejeki menggantung di langit dibagi lagi menjadi 3 bagian. Pertama, rejeki yag kita dapatkan karena bonus atau hadiah dari Allah SWT. Semisal karena kita rajin bersedekah, menolong orang kesusahan, dan lain-lain. Lebih gampangnya, rejeki karena kita mau berjalan dan membelanjakan harta kita di jalan Allah.

Kedua, rejeki yang kita dapatkan karena usaha kita. Bagaimana daya upaya kita meraih hasil lebih banyak dari yang kita dapat dari sekarang. Manambah ilmu yang berhubungan dengan bisnis Anda atau pekerjaan Anda, atau terus mengembangkan bisnis Anda contohnya.

Ketiga, menggabungkan jatah rejeki menggantung di langit Anda dengan orang lain, dan meraihnya bersama-sama. Anda bisa mencari orang lain yang punya semangat juang yang sama dengan Anda dan bisnis yang berhubungan dengan bisnis Anda. Efek sifat rejeki ketiga ini sangat dahsyat. Ambil contoh jatah rejeki menggantung di langit Anda adalah 5 dan jatah rejeki patner Anda 7, jika digabungkan dan usaha bersama maka yang didapat bisa 12, atau bahkan lebih….!

Nah, sekarang akan saya ceritakan pada Anda, apa yang dilakukan oleh klien saya sehingga rejeki yang didapat bisa berlipat-lipat. Pertama dia selalu bersyukur atas rejeki yang telah ditetapkan, atau rejeki yang sudah digariskan Allah. Apa keuntungan dari bersyukur? Sudah pasti Allah akan terus menambah rejeki kita dari arah yang tak terduga. Itu adalah janji Allah….!

Kedua, dia selalu berusaha meningkatkan kualitas dirinya untuk bisa meraih lebih banyak rejeki yang berhubungan dengan bisnisnya. Agar dia bisa selalu menjalin silaturahmi dengan para klien atau partner bisnis, dia selalu menjaga kesehatannya. Ingat, inti dari bisnis adalah silaturahmi….. Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dalam segala hal terus dia lakukan karena dari situlah jalan rejeki bisa terus terbuka. Serta terus ‘mengerem’ hawa nafsu akan hidup boros atau perbuatan yang dibenci Allah.

Ketiga, dia selalu menjalin silaturahmi dengan semua orang. Terutama orang-orang yang bisa menguatkan bisnisnya. Dalam sehari dia mempunyai target bertemu lima orang yang belum dikenal untuk memperkenalkan bisnisnya. Mencari orang yang mau diajak kerja sama atau menjadi mitra dia. Semua dilakukan hanya dengan bekal ‘kartu nama’. Karena awal mula bisnisnya dibidang percetakan, ternyata cara ini sangat jitu. Banyak sekali order yang dia dapatkan sampai dia berhasil mendapat proyek berskala nasional.

Itulah sekilas rahasia meraih rejeki berlimpah yang diceritakan pada saya beberapa waktu lalu. Semoga kisah ini bermanfaat bagi kita semua.

Amalan Asma-ul Husna untuk Membuka Pintu Rejeki
Allah memiliki 99 nama yang indah atau lebih terkenal dengan sebutan Al-Asma-ul-Husna. Nama-nama tersebut merupakan cerminan dari perilaku Allah terhadap umatnya. Karena itu, jika nama-nama tersebut kita sebut sebagai suatu permohonan, niscaya akan mempunyai pengaruh yang sangat besar.

Anjuran untuk berdoa menggunakan Asmaul Husna telah tercermin dalam firman Allah:
“Hanya milik Allah Asma-Ul Husna, maka berdoalah kepadaNya dengan menyebut Asma-Ul Husna, dan tinggalkan orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-namaNya. Nanti mereka akan mendapatkan balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.” (Surat Al-A’rof Ayat 180).

Berikut ini saya sertakan beberapa amalan Asma-Ul Husna yang berguna untuk membuka pintu rejeki kita.

AL WAHHAABU
Artinya:
Dzat yang maha memberi, yaitu memberikan segalanya terhadap kebutuhan makhlukNya, tanpa diminta sebelumnya Allah sudah menyediakannya.
Keutamaannya:
- Bisa menjauhkan dari kesempitan rejeki
- Bisa mendatangkan kemudahan.
Cara mengamalkan:
Barang siapa membaca “YAA WAHHAAB” sebanyak 23 kali berturut-turut sebagai amalan rutin setiap selesai sholat fardlu atau setelah sholat Hajat 2 raka’at sebanyak 800 kali, maka baginya akan dijauhkan dari kesempitan rejeki dan diberikan kemudahan dalam segala urusannya.

AR ROZZAAQU
Artinya:
Dzat yang maha memberi rejeki, yaitu memberi rejeki untuk semua makhlukNya untuk kebutuhan hidupnya. Dan Dia pula yang menentukan banyak dan sedikitnya rejeki yang akan diberikan pada hamba-hambaNya.
Keutamaannya:
- Bisa memudahkan jalan rejeki
- Bisa memberikan keberuntungan
Cara mengamalkan:
Barang siapa membaca “YAA ROZZAAQ” sebanyak-banyaknya setiap hari seteah sholat fardlu, maka ia akan dijauhkan dari kesempitan rejeki dan usahanya selalu mendapat keuntungan yang berlimpah-limpah.

AL BAASITHU
Artinya:
Dzat yang maha melapangkan rejeki, yaitu memberikan kelapangan rejeki kepada hamba-hambaNya yang dikehendakiNya, sehingga banyak orang bodoh dapat hidup kaya-raya, sebaliknya orang yang cerdik, pandai hidupnya miskin. Nah, demikian itulah yang dinamakan “sudah menjadi suratan takdirNya”.
Keutamaan:
- Bisa memajukan usaha dalam perniagaan
- Bisa memberikan keuntungan
Cara mengamalkan:
Barang siapa membaca “YAA BAASITH” sebanyak-banyaknya sebagai amalan yang rutin setelah sholat fardlu atau setelah sholat hajat membaca 300 kali, maka akan dijamin usahanya dalam bidang perniagaan mendapat kemajuan yang pesat dan selalu memperoleh keuntungan.

AL JALIILU
Artnya:
Dzat yang maha sempurna, yaitu Dia tidak mempunyai cacat dan kekurangan apapun sebagaimana yang dialami makhukNya. Jadi kesempurnaan Allah itu meliputi segala-galanya.
Keutamaan:
- Bisa mempercepat kemajuan perdagangan
- Bisa menjauhkan dari kesulitan hidup
Cara mengamalkan:
Barang siapa membaca “YAA JALIIL” sebanyak 99 kali, sebagai amalan rutin setiap hari setelah sholat tahajjud, maka bila dia seorang pedagang akan cepat maju, bila seorang pegawai akan segera naik pangkat dan bila seorang petani akan panen yang melimpah seta dijauhkan dari kesulitan hidup.

AL QOYYUUMU
Artinya:
Dzat yang maha berdiri sendiri, yaitu tidak berhajat kepada siapapun juga didalam mengatur dan mengurus makhlukNya.
Keutamaan:
- Bisa melancarkan jelannya rejeki
- Bisa dicintai dan disegani semua orang
Cara mengamalkan:
Barang siapa membaca “YAA QOYYUUM” sebanyak 80 kali sebagai amalan rutin setiap hari setelah sholat fardlu, maka baginya akan diberi jalan kelancaran rejeki dan juga dicintai serta disegani oleh banyak orang.

AL AAKHIRU
Artinya:
Dzat yang maha akhir, yaitu Dia tidak ada masa berakhirnya sebagaimana yang dialami hamba-hambaNya.
keutamaanya:
- Bisa memudahkan rejeki
- Bisa menjauhkan dari segala macam kesulitan hidup
Cara mengamalkan:
Barang siapa membaca “YAA AAKHIR” sebanyak 200 kali sebagai amalan rutin setiap hari setelah sholat tahajjud, maka akan dimudahkan jalan rejekinya serta bisa menjauhkan dari segala macam kesulitan hidup.

AL QHONIYYU
Artinya:
Dzat yang maha kaya, yaitu Dia yang sangat kaya raya di atas segala-galanya, sehingga kekayaanNya dapat mencukupi kebutuhan hamba-hambaNya.
Keutamaannya:
- Bisa memberikan kecukupan dalam kehidupan
- Dapat anugerah keberkahan rejeki yang didapat
Cara mengamalkan:
Barang siapa membaca “YAA GHONIYYU” sebanyak 400 kali sebagai amalan rutin setiap hari setelah sholat fardlu, maka baginya akan diberi kecukupan didalam kehidupannya dan setiap rejeki yang diperoleh akan membawa keberkahan.

AL MUGHNIY
Artinya:
Dzat yang maha memberi kekayaan, yaitu semua kekayaan yang dimiliki oleh manusia itu adalah merupakan pemberian dari Allah SWT, tetapi kebayakan manusianya sendiri yang tidak menyadari, sehingga ia menjadi pelit ketika dianjurkan untuk membelanjakan hartanya di jalan Allah.
Keutamaannya:
- Bisa memudahkan apa yang dicita-citakan
- Bisa memperlancar jalannya rejeki
Cara mengamalkan:
Barang siapa membaca “YAA MUGHNIY” sebanyak 200 kali sebagai amalan yang rutin setiap hari setelah sholat fardlu, atau dibaca pada tengah malam setelah sholat Hajat, maka jalan rejekinya akan diberi kelancaran dan apa yang menjadi cita-citanya akan mudah terlaksana.

Kesungguhan dalam mengamalkan Asma-Ul Husna merupakan syarat yang mutlak diterimanya suatu permohonan, selain itu dibutuhkan juga keyakinan dan kesabaran yang penuh. Waktu terbaik untuk mengamalkan Asma-Ul Husna adalah tengah malam. Saat sebagian besar manusia telah tidur terlelap, merupakan waktu terbaik dan mustajab untuk memohon kepada Allah SWT. Semoga bermanfaat.

Doa Pembuka Rejeki: Surat Al-Waqi’ah
Surat Al-Waqi’ah adalah salah satu yang dikenal sebagai surat penuh berkah. Keberkahannya mampu melenyapkan kemiskinan dan mendatangkan rejeki bagi siapa saja yang membacanya dengan rutin.

Dalam beberapa riwayat, diungkapkan bahwa Rosulullah bersabda:

1. Barangsiapa membaca surat Al-Waqi’ah setiap malam, maka kemiskinan tidak akan menimpa dirinya untuk selamanya
2. Surat Al-Waqi’ah adalah surat kekayaan, maka bacalah surat itu dan ajarkan kepada anak-anak kalian
3. Ajarkanlah istri kalian surat Al-Waqi’ah, karena sesungguhnya surat itu adalah surat kekayaan.

Dengan melihat kedudukan surat Al-Waqiah yang sedemikian besar khasiatnya untuk mendatangkan rejeki bagi kita, marilah mulai sekarang membacanya secara rutin setiap hari atau setiap malam. Karena memang surat itu penuh berkah dan mengundang kekayaan serta mengusir kemiskinan bagi siapa saja yang mau secara rutin membacanya.

Tertutupnya Rejeki Seseorang
Ada yang menarik bagi saya pada acara “Dorce Show” yang ditayangkan oleh Trans TV beberapa hari yang lalu. Tamu yang diundang adalah “Fahmi Bo” seorang artis. Dulu dia bergelimang harta tetapi kini dia hanya jualan gorengan di depan rumahnya. Saya sangat terkejut. Kok bisa-bisanya ya, dulu begitu terkenal tapi kini hanya jualan gorengan dan katanya untuk membiayai anaknya sekolah pun dia dibantu oleh teman-temannya.

Setelah ditanya Dorce kenapa dia kok sampai seperti ini saat ini, dengan spontan dia menjawab karena dulu dia kurang bersedekah. Sebuah jawaban yang spontan dan sangat jujur dari mulut dia. Setelah mendengar jawaban itu, saya sedikit terpaku. Oh, begini ya azab orang yang tidak mau bersedekah.
Allah maha kaya dan maha berkehendak atas umatnya. Allah akan melimpahkan rejeki pada umatnya jika mau berusaha, tetapi dia juga dengan mudah menutup rejeki itu jika umatnya melupakan sesama yang membutuhkan dari rejeki yang telah Dia berikan tersebut.
Semoga kita bisa mengambil hikmahnya…….

Modal yang dijamin oleh Allah karena Sedekah
Saya baru baca buku karangan Ustad Yusuf Mansyur. Salah satu bab-nya mengisahkan tentang modal kita yang akan dijamin oleh Allah. Dikisahkan dalam buku itu ada seorang pengusaha yang selalu bersedekah sebelum memulai usaha. Memang, umumnya kita bersedekah setelah mendapatkan hasil, tetapi tidak dengan pengusaha itu. Uang yang akan dia pakai untuk memulai usaha dia kurangi untuk dia sedekahkan.
Setiap mendapatkan tambahan modal dari pinjaman bank, biasanya pengusaha itu menyisihkan 2,5% pinjaman itu untuk dia sedekahkan. Tujuannya agar modal yang baru dia dapatkan itu mendapatkan berkah Allah. Dia berkeyakinan modal yang dia dapatkan disertai dengan sedekah dahulu sebelum dipakai, pasti akan dijamin oleh Allah kesuksesannya dikemudian hari. Kenyataannya memang demikian, makanya pengusaha itu selalu sukses menjalankan bisnisnya. Semoga sepenggal kisah ini bisa bermanfaat bagi kita semua.
Sukses untuk anda…..

Demi Lancarnya Rejeki; Selalu Bersyukur dan Jangan Sakiti Istri
Kisah melancarkan rejeki ini saya dapat tanpa sengaja. Beberapa tahun yang lalu, tepatnya sekitar tahun 1994-an saat saya berangkat kuliah, saya bertemu dengan orang yang memberikan wejangan ini. Hari itu saya terburu-buru berangkat ke tempat kuliah, maklum hari itu saya agak terlambat padahal hari itu mata kuliah favorit saya. Saat hujan turun tiba-tiba, saya baru sadar kalau lupa membawa mantel, akhirnya berteduhlah saya di sudut sebuah warung. Di tempat itu saya berkenalan dengan seorang yang sangat baik, dia seorang menantu kyai pemilik pondok pesantren. Obrolan kami tambah seru saat menginjak materi rejeki bagi manusia.
Pekerjaan dia adalah pekerjaan serabutan. Dia tidak memiliki pekerjaan tetap, tetapi dia bersyukur bisa mencukupi kebutuhan keluarganya dengan baik. Sandang, pangan, dan perhiasan untuk istrinya selalu tercukupi tanpa kekurangan. “Itulah misteri rejeki mas”, Kata orang itu pada saya. Saat saya tanya apa rahasianya rejeki dia selalu berlimpah, jawaban dia terletak pada selalu bersyukur, dan terpenting jangan pernah sedikitpun menyakiti atau membuat kecewa istri. “Itu wejangan yang selalu diberikan oleh mertua saya, dan saya membuktikan sendiri sampai sekarang”, kata orang itu dengan wajah serius.
Dengan selalu bersyukur, bahkan saat terkena musibah sekalipun, kenikmatan yang akan kita terima akan ditambah oleh Allah. “Itu janji Allah, bukan main-main mas”, kata orang itu. Janji Allah tentang umatnya yang mau bersyukur memang sering kita dengar dalam berbagai kotbah atau ceramah agama. Jika kita mau menghitung berapa nikmat yang diberikan Allah pada kita, pasti tidak akan pernah habis. Itulah gambaran rasa syukur yang harus kita ungkapkan, tapi terkadang banyak manusia yang lupa mensyukuri nikmat tersebut.
Berikutnya jangan sakiti istri anda. Inilah poin yang saya pegang terus sampai sekarang. Pekerjaan seorang istri adalah pekerjaan terberat dalam keluarga. Seorang istri harus selalu melayani suami, melahirkan dengan taruhan nyawa. Membesarkan dengan susah payah, terkadang rela mengorbankan waktunya agar anaknya bisa tumbuh sehat dan berbagai pengorbanan yang tak terhitung saat harus berusaha memenuhi serta melayani kebutuhan suami dan anak-anaknya. Dengan melihat beratnya tugas sang istri di atas, tegakah anda menyakiti istri anda?

Menurut orang yang saya kenal tersebut, banyak tidaknya rejeki yang dia terima terkadang tergantung pada perlakuannya pada sang istri. Saat dia keluar rumah mencari sesuap nasi dengan niat membahagiakan istrinya (saat itu dia belum punya anak), rejeki yang dia terima hari itu pasti banyak. Sebaliknya jika saat berangkat mencari nafkah dia sebelumnya menyakiti hati istrinya, terkadang dia tidak mendapat hasil apapun yang bisa dibawa pulang.

Kisah di atas mungkin terkesan dibuat-buat, tetapi saya baru sadar dan merasakan sendiri saat saya sudah berkeluarga. Apa yang saya alami sama persis dengan yang dialami orang yang saya kenal beberapa tahun yang lalu tersebut. Istri memang mempunyai peranan sangat besar dalam mendatangkan rejeki bagi kita. Mungkin doa istri mempunyai kekuatan yang dahsyat bagi sebuah keluarga. Pesan saya, jangan pernah sedikitpun menyakiti hati istri anda jika ingin rejeki kita berlimpah. Semoga kisah ini berguna bagi anda semua.
Sukses untuk anda…..

Menjual Semua Hartanya untuk Sedekah, Malah Kaya Raya (Kisah Nyata)
Ini kisah nyata yang dialami teman bekas guru SMA saya beberapa tahun yang lalu. Kisah ini berhubungan dengan sedekah yang dilakukan dengan keiklasan luar biasa. Bagi saya terdengar agak ganjil dan mustahil, tapi memang itulah kenyataannya. Sepasang suami istri yang menyedekahkan hampir semua hartanya di jalan Allah, kemudian hidup mereka dipasrahkan pada Allah.

Pertama kali mendengar cerita ini, saya kurang percaya, tetapi melihat siapa yang menceritakan saya sangat mempercayai kebenaran cerita ini. Sayang sekali sewaktu saya dan bekas guru SMA saya akan mampir ke rumah pengusaha ini, sang pengusaha sedang keluar rumah.

Kisah ini sebenarnya diawali kegundahan sepasang suami istri akan kebahagiaan yang mereka dapatkan dari harta yang dimiliki. Mereka seakan tidak merasa bahagia walaupun hartanya berlimpah. Bagi mereka, yang terpenting adalah ketenangan hidup. Akhirnya suami istri ini mengambil keputusan yang tergolong nekat. Mereka memberikan hampir semua hartanya untuk mereka sedekahkan di jalan Allah. Hanya satu tujuan mereka; ingin hidup tenang dan tidak terbelenggu dengan nikmat sementara duniawi. Mobil dan beberapa harta berharga lain mereka jual dan mereka sedekahkan. Mereka tidak takut akan kelaparan, karena mereka yakin Allah pasti akan menolong dan memberikan jalan terbaik bagi mereka.

Allahu Akbar! Bukan kesengsaraan yang mereka dapatkan akibat membuang hampir semua harta mereka demi ingin memulai hidup sederhana itu, tetapi kekayaan suami istri ini malahan berlipat-lipat tak terhingga. Kini mereka mempunyai dua perusahaan besar, seakan-akan perusahaan yang dulu dijual untuk disedekahkan malahan diganti 2 perusahaan yang jauh lebih besar dan sangat terkenal oleh Allah. Kini mereka sangat bahagia dengan kekayaan yang mereka miliki. Lebih dahsyat lagi, sepasang suami istri ini ingin memulai lagi seperti yang mereka lakukan beberapa tahun yang lalu. Mereka akan menyedekahkan dua perusahaan itu, bukan imbalan Allah yang mereka harapkan, tapi perasaan sangat dekat dengan Allah dan merasa diperhatikan dan disayang Allah itulah yang tidak bisa digambarkan oleh mereka saat melakukan cara ini.

Sebenarnya langkah yang dilakukan oleh sepasang suami istri ini adalah langkah logis, cuma belum banyak orang yang berani melakukannya. Tentang sedekah Allah bahkan menjanjikan langsung akan melipat gandakan beberapa kali lipat jika manusia melakukannya dengan ikhlas hanya untuk Allah semata. Bahkan balasan atau pahala dari sedekah akan lebih berlipat-lipat lagi jika dilakukan untuk keperluan berjuang di jalan Allah. Semoga kisah di atas bisa membuka mata hati kita akan kekuatan sedekah. Sedekah seperti bernafas, kita harus mengeluarkan nafas kotor banyak untuk bisa menghirup udara bersih banyak pula. Jika mengeluarkan nafas kotor sedikit, akan sedikit pula udara bersih yang bisa kita hirup.
Sukses untuk anda…..

Keutamaan Sholat Dhuha Sebagai Pembuka Rejeki
Sewaktu saya berada di toko buku Gramedia kemarin sore, fikiran saya langsung teringat pada apa yang saya baca beberapa tahun yang lalu. Saya melihat poster besar di sebelah eskalator tentang judul sebuah buku yang membahas keajaiban sholat dhuha bagi rejeki kita.
Saya ingat betul sewaktu saya membaca sebuah buku yang bertema tentang cara membuka pintu rejeki. Pada salah satu bab ada yang membahas tentang keutamaan sholat dhuha sebagai sarana membuka rejeki yang ampuh. Dalam buku itu diceritakan ada seorang pengusaha yang sangat sukses dalam bisnisnya. Kemudian sang penulis mewawancarai dia, apa sih rahasia dia bisa sampai seperti sekarang. Jawabnya singkat. Jangan pernah seharipun meninggalkan sholat dhuha. Itu rahasia dia.
Sukses untuk anda….
Sumber : http://motivasi.petamalang.com/

 
.